Pengertian Hoax
Hoax atau pemberitaan palsu
adalah usaha untuk menipu atau mengakali pembaca/pendengarnya untuk mempercayai
sesuatu, padahal sang pencipta berita palsu tersebut tahu bahwa berita tersebut
adalah palsu.
Salah satu contoh pemberitaan
palsu yang paling umum adalah mengklaim sesuatu barang atau kejadian dengan
suatu sebutan yang berbeda dengan barang/kejadian sejatinya. Suatu pemberitaan
palsu berbeda dengan misalnya pertunjukan sulap; dalam pemberitaan palsu,
pendengar/penonton tidak sadar sedang dibohongi, sedangkan pada suatu
pertunjukan sulap, penonton justru mengharapkan supaya ditipu.
Hoax bertujuan membuat opini
publik, menggiring opini, membentuk persepsi, juga untuk having fun yang menguji kecerdasan dan kecermatan pengguna internet
dan media sosial.
Asal Usul Kata Hoax
Kata atau istilah hoax muncul
pertama kali di kalangan netter Amerika.
Kata hoax didasarkan pada sebuah judul film: The Hoax.
The Hoax adalah film drama Amerika 2006 yang disutradarai Lasse
Hallström. Film ini dibuat berdasarkan buku dengan judul yang sama oleh
Clifford Irving yang berfokus pada biografi Irving sendiri serta Howard Hughes
yang dianggap membantu menulis.
Banyak kejadian yang diuraikan
Irving dalam bukunya yang diubah atau dihilangkan dari film.
Sejak itu, film The Hoax dianggap sebagai film yang
banyak mengandung kebohongan. Sejak itulah setiap kali muncul berita palsu atau
bohong, netter Amerika menggunakan istilah hoax.
Namun, menurut fisologis Inggris,
Robert Nares (1753-1829), kata hoax muncul sejak abad 18 sebagai singkatan atau
kata lain dari “hocus” atau permainan sulap.
Mengapa orang cenderung percaya
berita hoax?
Berikut penjelasan berdasarkan
sisi psikologi
1. Keterbatasan
informasi
Percaya pada
berita hoax bukan karena kita mudah dibohongi tapi karena keterbatasan arus
informasi yang datang.
2. Tingkat
popularitas informasi
Pemberitaan yang
terus menerus dapat membuat manusia jadi tertutup pada kebenaran.
3. Ketertarikan
Berita hoax
topiknya lebih menarik dan unik sehingga mudah langsung percaya dengan berita
hoax.
4. Confirmation
bias
Bila berita hoax
tersebut berkaitan dengan hal yang dipercaya, maka kebohongan akan lebih mudah
diterima.
sumber referensi:http://www.komunikasipraktis.com/2016/12/pengertian-hoax-asal-usul-dan-contohnya.html
http://m.tribunnews.com/kesehatan/2016/11/07/kenapa-orang-cenderung-percaya-berita-hoax-berikut-penjelasannya-dari-sisi-psikologi?page=all
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus