Laman

Kamis, 06 April 2017

Studi Kasus Manusia dan Cinta Kasih

Setiap manusia pasti memiliki rasa cinta kasih dalam kehidupan. Pengertian cinta sendiri adalah perasaan (rasa) suka terhadap makhluk hidup (manusia). Kata kasih dapat diartikan perasaan sayang aatu cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Jadi Cinta Kasih dapat diartikan sauatu perasaan manusia yang berdasar pada ketertarikan antar makhluk hidup (manusia) dengan didasari pula rasa belas kasih.

Erich Fromm dalam bukunya menyebutkan, “Cinta itu yang paling utama adalah memberi, bukan menerima. Yang paling penting dalam memberi adalah hal-hal yang sifatnya manusiawi, bukan material. Yang merupakan ungkapan paling tunggu dari kemampuan”.

Contoh studi kasus:


Kisah ibu gendong anaknya yang lumpuh ini bikin netizen terharu



Brilio.net - Cinta seorang ibu tak akan pernah pudar ataupun berubah seiring waktu. Seorang ibu dengan penuh kasih sayang senantiasa merawat, melindungi dan rela melakukan apa saja demi membahagiakan anak-anaknya. Bahkan mereka pun ikhlas jika harus mengorbankan nyawa untuk sang buah hati. Sama halnya dengan yang dilakukan oleh seorang ibu dari Filipina ini.

Dilansir brilio.net dari viral4real, Selasa (21/3), ibu tua itu bernama Julieta Lorenzo (69). Ia menjadi buah bibir netizen dunia maya setelah video dirinya bersama putrinya, Mary Jane (30) menjadi viral di Facebook.

Di usianya yang tak muda lagi, Julieta tetap sabar merawat putrinya yang lumpuh bahkan terus menggendongnya ketika berpergian. Sejak berusia tiga tahun, Jane mengalami lumpuh sehingga hidupnya bergantung pada sang ibu. Namun, Julieta tak pernah mengeluh selama merawat putri tercintanya. Meski ia sering kali harus mengorbankan kesehatannya sendiri demi menjaga putrinya.

Seorang pengguna Facebook bernama Gilbred Cargason Alsagon Jr menjadi orang yang pertama kali mengunggah kisah Julieta. Alsagon merasa tersentuh dengan pengorbanan dari seorang ibu lansia untuk anaknya yang cacat. Ia kemudian memutuskan untuk membagikan video Julieta dan putrinya di akun Facebook-nya.

Dalam video yang diunggahnya, terlihat Julieta tengah meminta bantuan petugas keamanan di sebuah bank di Filipina untuk mengangkat putrinya ke punggungnya untuk digendong.

Menurut Alsagon, semua orang di bank ikut tersentuh oleh pemandangan Julieta dan putrinya. Mereka menawarkan untuk membantu. Namun, Julieta menolak sebab putrinya tak ingin orang lain yang menggendongnya.

Video yang diunggah tersebut ternyata menarik perhatian netizen hingga akhirnya viral. Video tersebut bahkan telah dibagikan lebih dari 13 ribu kali. Banyak dari netizen memuji apa yang dilakukan Juliet untuk merawat putrinya yang lumpuh dengan penuh kesabaran.

Tak hanya viral di media sosial, TV lokal pun melacak keberadaan Julieta dan putrinya. Mereka akhirnya menemukan bahwa selain lumpuh, Mary Jane juga tak bisa bicara.

Julieta mengungkapkan bahwa ia dan Mary Jane telah tinggal sendiri di rumah sederhana mereka selama lebih dari 25 tahun. Selama merawat putrinya, dia selalu berada di dekatnya dan tak membiarkan Mary Jane sendirian. Alasannya karena dia takut seseorang akan mengganggu atau membahayakan anaknya yang tak berdaya. Laporan TV lokal tak menyebutkan tentang ayah Mary Jane atau kerabat mereka yang lain.

Menurut laman Elitereaders, setiap bulannya Julieta pergi ke bank untuk mengambil uang pensiun sekitar Rp 530 ribu. Ia menggunakan uang tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jelas, uang pensiunnya tak akan cukup jika harus digunakan untuk biaya pengobatan rutin putrinya.

Meskipun kemiskinan dan tantangan hidup tengah dialami Julieta, sosoknya menggambarkan seorang ibu yang hebat dan tangguh. Dengan penuh kasih sayang, ia merawat putrinya yang lumpuh tanpa pernah mengeluh.


Opini:
Yang paling utama dalam cinta adalah memberi bukan menerima. Yang paling penting dalam memberi adalah hal-hal yang sifatnya manusiawi, bukan material.

Dari studi kasus diatas dapat disimpulkan bahwa, seorang ibu yang sudah tua masih memberikan kasih sayang kepada anaknya yang lumpuh tersebut. Ibu tersebut memberikan cinta pada anaknya dengan  merawat, melindungi dan rela melakukan apa saja demi membahagiakan anaknya. Dan anaknya dapat menerima cinta yang diberikan ibu tersebut.

Jadi, cinta kasih merupakan sesuatu yang dapat dirasakan dan dapat dilakukan oleh siapapun.

Referensi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar