Indonesia adalah negara kepulauan yang mempunyai banyak keindahan alam yang
luar biasa. Semua orang akan terpukau oleh indahnya alam Indonesia, baik
orang-orang lokal dan juga orang-orang dari berbagai penjuru dunia. Banyak
pulau-pulau di Indonesia yang mempunyai daya tarik dan keunikannya sendiri.
Contohnya adalah Pulau Waigeo yang berada di Papua Barat di bagian timur
Indonesia. Pulau Waigeo ini terkenal akan keindahan alamnya dan keindahan alam
bawah lautnya.
Pulau Waigeo adalah pulau terbesar dari empat pulau utama dari Kepulauan
Raja Ampat. Diantaranya keempat pulau itu yaitu, Pulau Waigeo, Pulau Misool,
Pulau Salawati dan Pulau Batanta. Raja Ampat memiliki banyak sekali pulau-pulau
kecil serta keindahan alam bawah laut yang sangat luar biasa. Kepulauan Raja
Ampat memang memiliki keindahan pemandangan yang menakjubkan.
Pulau Waigeo dikenal juga dengan nama Amberi atau Waigiu. Pulau Waigeo ini
berada di antara Pulau Halmahera dan Pulau Papua dengan jarak sekitar 65 km
barat laut Pulau Papua. Pulau ini mempunyai luas 3155 km², dengan titik
tertinggi 1000 m. Jarak antara barat ke timur sekitar 110 km, serta utara ke
selatan sekitar 50 km. Sejak tahun 1997, Pulau Waigeo telah menjadi sebuah
lokasi pembudidayaan mutiara yang di kelola oleh perusahaan Australia.
Salah satu keindahan alam di Pulau Waigeo adalah keindahan pantainya yang
berpasir putih dan air laut yang sangat jernih sehingga dapat melihat langsung
kehidupan bawah laut yang tidak harus melakukan snorkling maupun diving. Lokasi
penyelaman yang paling indah adalah di Waigeo Selatan. Di Arborek, Waigeo
selatan, terdapat lokasi penyelaman dimana bisa melihat gerombolan manta (ikan
pari). Di tempat ini terdapat daerah berbatu yang terbesar di sepanjang lereng
yang merupakan hunian dari flora dan fauna laut.
Pulau Waigeo ini mempunyai keanekaragaman flora dan fauna yang sangat
tinggi. Banyak hutan dan bukit yang sangat memesona di pulau ini. Beberapa
pohon yang tumbuh di hutan-hutan Waigeo berumur ratusan tahun yang sampai saat
ini masih lestari. Bahkan ditemukan satu spesies baru Kalacemeti jenis baru
dari Pulau Waigeo ini merupakan salah satu anggota marga Sarax, yang
tergolong dalam Suku Charinidae. Jenis baru yang diberi nama Sarax
monodenticulatus ini ditemukan di dua lokasi di hutan kapur di daerah
Mumes dan di dekat mata air yang dikenal dengan Air Dingin Wairabiae di dekat
Desa Warsamdin. Di pulau Waigeo ini juga terdapat cagar alam Pulau Waigeo Barat
yang secara geografis terletak antara 130°16' BT sampai 130°56' BT dan 0°25'
LS. Secara administrasi kepemerintahan kawasan ini termasuk dalam wilayah
Distrik Waigeo Barat, Distrik Waigeo Selatan dan Distrik Teluk Mayalibit
Kebupaten Kepulauan Raja Ampat Provinsi Papua Barat.
Pulau Waigeo dihuni setidaknya oleh 171 jenis burung yang termasuk menjadi
rumah bagi cenderawasih merah, cenderawasih botak, kakatua putih jambul kuning,
kakatua raja, nuri merah kepala hitam, mambruk victoria dan maleo. Oleh karena
itu, tidak heran kalau di pulau ini kita bisa melakukan bird watching, yaitu
melihat burung-burung yang sedang berkicau dan berterbangan kesana
kemari.
Di Pulau Waigeo juga terdapat gua-gua yang sangat menarik untuk dikunjungi.
Di tempat ini hewan yang jarang kita lihat seperti kepiting, laba-laba dan
fauna Arthoproda lain hidup tenang. Jenis-jenis yang mendiami gua-gua Waigeo
biasanya tidak kita temui di pulau atau kawasan lain di luar Raja Ampat.
Tidak hanya kekayaan dan keindahan alamnya, di Pulau Waigeo ini juga
terdapat keanekaragaman budaya dan adat istiadat dari masyarakat lokalnya. Di
Waigeo Utara terdapat kesenian suling tambur. Kesenian ini bisanya ditampilkan
pada saat perayaan hari-hari besar agama, 17 Agustus, dan menyambut kunjungan
pejabat atau orang penting. Dalam acara hari-hari besar agama dan nasional
biasanya dilakukan pertandingan antar kampung. Masing-masing tim kesenian
suling tambur dari tiap kampung se-Waigeo Utara dipertandingkan untuk melihat
tim kesenian mana yang dapat memainkan suling tambur paling baik dan menarik.
Pada saat seperti ini para wisatawan biasanya berkunjung ke Waigeo Utara untuk
ikut menikmati permainan suling tambur. Selain itu, di Waigeo Utara terdapat
beberapa tempat yang dapat dijadikan lokasi wisata yaitu goa-goa peninggalan
perang dunia II, keindahan bawah laut, dan atraksi budaya berupa tari-tarian
tradisional.
Di Waigeo Timur, terdapat atraksi menarik yang dapat dinikmati yaitu
tari-tarian dan suling tambur. Di sini, khususnya di depan Kampung
Urbinasopen dan Yesner terdapat atraksi fenomena alam yang sangat menarik dan
unik, yang hanya bisa disaksikan setiap akhir tahun, yaitu cahaya yang keluar
dari laut dan berputar-putar di permukaan sekitar 10 – 18 menit, setelah itu
hilang dan bisa disaksikan lagi saat pergantian tahun berikutnya.
Masyarakat di kedua kampung ini menamakan fenomena ini sebagai “Hantu Laut”.
Para penduduk di Pulau Waigeo ini sangat ramah dengan pendatang. Misalnya
di desa nelayan Waigeo Barat yang selalu menyambut tamu dengan senyuman dan
sapaan halus. Desa ini dihuni oleh 97 kepala keluarga yang desanya sangat rapi
dan bersih. Disini bisa berbincang dengan warga sekitar dan merasakan ikatan
persaudaraan yang sangat erat.
Di pulau ini terdapat resort dari kelas biasa sampai yang berstandar
internasional. Masakan yang disediakan di restoran resort ini juga beragam,
mulai dari makanan tradisional hingga internasional.
Untuk bisa mengunjungi pulau ini tidaklah begitu terlalu sulit walau memang
memakan waktu dan biaya yang cukup besar. Kita harus pergi ke kota Sorong
terlebih dahulu, jika berasal dari luar Papua maka harus menjadwalkan
penerbangan menuju Bandara Domne Eduard Osok di Sorong. Setelah tiba di bandara
Sorong, naik taksi menuju Dermaga Sorong. Setelah sampai di Dermaga Sorong,
bisa menaiki kapal feri yang biasa digunakan sebagai transpotasi umum untuk
menyebrang dengan jadwal penyebrangan yang sudah ditentukan. Jika ingin jadwal
keberangkatan yang fleksibel dengan waktu tempuh yang lebih cepat, maka bisa
menyewa speed boat ataupun long boat dengan biaya sewa yang cukup tinggi
tentunya. Satu speed boat atau long boat bisa memuat 10 sampai dengan 15 orang.
Waalaupun berwisata ke Pulau Waigeo memang memakan banyak waktu dan biaya
yang cukup besar. Tapi pengorbanan itu akan terbayar ketika sampai kesana dan
melihat keindahan alam yang luar biasa di Pulau Waigeo.
Pulau Waigeo ini harus dijadikan sebuah kebanggaan di Indonesia, karena
mempunyai keindahan dan keanekaragaman serta kebudayaan yang unik. Oleh karena
itu kita harus bisa melestarikan dan tetap menjaga keindahan, keanekaragaman
serta kebudayaan di Pulau Waigeo. Untuk menjaga keindahan alam di Pulau Waigeo
ini kita bisa melakukan hal hal kecil seperti tidak buang sampah sembarangan
serta membersihkan lingkungan agar tetap terjaga kebersihan dan keindahannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar