Desa Wisata Tembi terletak di Jl.
Parangtritis kilometer 8.5, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa
Yogyakarta, Indonesia. Desa Wisata Tembi ini merupakan desa yang populer di
Yogyakarta. Suasananya yang nyaman dan udaranya yang sejuk membuat kita merasa
tenang dan damai.
Pada bulan November, sekolah yang saya tempati untuk meraih ilmu mengadakan sebuah perjalan tour khususnya untuk siswa dan siswi SMA Negeri 1 Cikarang Utara kelas XII. Salah satu tempat yang dikunjungi adalah Desa Wisata Tembi.
Pada tanggal 5 November 2015, saya
pun menapakkan kaki saya di Desa Wisata Tembi ini untuk pertama kalinya.
Lingkungannya yang rapi dan bersih sangat membuat saya merasa nyaman berada
disini. Pemandangannya yang indah dan keramahan para penduduk, membuat suasana
disini semakin nyaman dan enggan untuk pulang.
Hal pertama yang saya lakukan di
sini adalah belajar membatik. Kita diberikan kain putih untuk membatik yang
sudah ada polanya menggunakan pensil dengan garis-garis tipis yang nanti akan
digambar menggunakan canting, yang merupakan alat untuk membatik dengan cairan
malam/lilin panas yang tebuat dari campuran tembaga dan kayu atau bambu. Kita
diberi arahan bagaimana cara memegang cantingnya, cara menggambar diatas kainnya
agar hasilnya rapi walaupun ditangan agak sedikit terasa panas. Kita juga
diberikan beberapa kue dan minuman untuk menemani kita membatik. Setelah
beberapa menit kemudian, akhirnya pekerjaan membatik saya selesai walau
hasilnya masih acak-acakan dan kurang rapi, namanya juga baru belajar. Walaupun
begitu, ada rasa kepuasan karena telah menghasilkan batik buatan sendiri.
Setelah membatik, kami pergi dan
melakukan kegiatan selanjutnya, yaitu melukis tembikar berbentuk seperti
cangkir menggunakan alat dan bahan yang sudah disediakan. Tibalah giliran saya dan kawan-kawan saya untuk
melukis. Namun sayang waktu yang
disediakan sangat singkat, sehingga
hasil lukisannya menjadi kurang rapih dan apa adanya. Walaupun begitu, saya
tetap merasakan keseruannya melukis bersama. Tembikar yang kita lukis itu pun
bisa dibawa pulang sebagai
kenang-kenangan.
Setelah berseru-seru ria melukis
cangkir, saya dan kawan-kawan belajar membuat gerabah, disana kita bisa melihat
dan mempraktekan bagaimana cara membuat gerabah. Tidak usah takut apabila nanti
tangan kita akan kotor, karena nanti bisa dicuci dan tangan kitapun bersih
kembali. Gerabah yang telah kita buat bisa dinamakan pakai nama kita sendiri,
tapi kalau mau dibawa pulang kita harus menyiapkan uang kurang lebih sebesar
Rp10.000,00.
Selanjutnya, saatnya untuk
jalan-jalan dan menikmati suasana di Desa Wisata Tembi ini. Karena sudah siang
dan perut sudah lapar, sudah saatnya untuk makan siang. Makan siang sudah
disediakan disana dan tinggal mengantri untuk mendapatkan makanannya. Kalau
perut sudah terisi kembali bisa melanjutkan ke kegiatan selanjutnya. Tapi,
jangan lupa untuk melakukan ibadah salat terlebih dahulu. Disana terdapat
musholla untuk melakukan ibadah salat dan untuk istirahat sejenak.
Saatnya untuk ke kegiatan selanjutnya,
yaitu bermain game. Game nya bertujuan untuk memperkuat kebersamaan dan kerja
sama. Di game ini dibagi menjadi dua kelompok, setiap kelompok berdiri sejajar
dan berpegangan tangan satu sama lain. Setiap kelompok diberikan satu hula hoop dan orang yang paling
pertama harus memasuki hula hoop dan kemudian dioper ke orang kedua lalu dioper
lagi ke orang ketiga dan seterunya sampai balik lagi ke orang pertama. Kelompok
yang menang adalah kelompok yang paling cepat mengoper hula hoop tersebut
sampai kembali ke awal.
Setelah bermain game, kita bisa
mencoba membajak sawah. Kegiatan ini ditawarkan bagi siapa saja yang berani
berkotor-kotor dengan lumpur. Sayangnya, saya tidak cukup berani melakukannya
dan hanya bisa melihat teman saya yang memberanikan diri untuk mencoba duduk di
bajak yang ditarik oleh dua ekor kerbau.
Walaupun bajunya menjadi kotor dan basah, justru disinilah keseruan yang sebenarnya bisa dirasakan.
Kegiatan membajak sawah merupakan
akhir dari kegiatan kami di Desa Wisata Tembi. Saya merasa puas sudah bisa
berada di tempat ini. Saya memiliki pengalaman dan kenangan yang sangat indah
disini. Suasana yang nyaman dan keseruan di Desa Wisata Tembi ini tidak akan
bisa terlupakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar