Laman

Senin, 10 Oktober 2016

Pengalaman ke Desa Wisata Tembi

Desa Wisata Tembi terletak di Jl. Parangtritis kilometer 8.5, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Desa Wisata Tembi ini merupakan desa yang populer di Yogyakarta. Suasananya yang nyaman dan udaranya yang sejuk membuat kita merasa tenang dan damai.  

 Pada bulan November, sekolah yang saya tempati untuk meraih ilmu mengadakan sebuah perjalan tour khususnya untuk siswa dan siswi SMA Negeri 1 Cikarang Utara kelas XII. Salah satu tempat yang dikunjungi adalah Desa Wisata Tembi.

Pada tanggal 5 November 2015, saya pun menapakkan kaki saya di Desa Wisata Tembi ini untuk pertama kalinya. Lingkungannya yang rapi dan bersih sangat membuat saya merasa nyaman berada disini. Pemandangannya yang indah dan keramahan para penduduk, membuat suasana disini semakin nyaman dan enggan untuk pulang. 

Hal pertama yang saya lakukan di sini adalah belajar membatik. Kita diberikan kain putih untuk membatik yang sudah ada polanya menggunakan pensil dengan garis-garis tipis yang nanti akan digambar menggunakan canting, yang merupakan alat untuk membatik dengan cairan malam/lilin panas yang tebuat dari campuran tembaga dan kayu atau bambu. Kita diberi arahan bagaimana cara memegang cantingnya, cara menggambar diatas kainnya agar hasilnya rapi walaupun ditangan agak sedikit terasa panas. Kita juga diberikan beberapa kue dan minuman untuk menemani kita membatik. Setelah beberapa menit kemudian, akhirnya pekerjaan membatik saya selesai walau hasilnya masih acak-acakan dan kurang rapi, namanya juga baru belajar. Walaupun begitu, ada rasa kepuasan karena telah menghasilkan batik buatan sendiri.


Setelah membatik, kami pergi dan melakukan kegiatan selanjutnya, yaitu melukis tembikar berbentuk seperti cangkir menggunakan alat dan bahan yang sudah disediakan. Tibalah  giliran saya dan kawan-kawan saya untuk melukis. Namun sayang  waktu yang disediakan  sangat singkat, sehingga hasil lukisannya menjadi kurang rapih dan apa adanya. Walaupun begitu, saya tetap merasakan keseruannya melukis bersama. Tembikar yang kita lukis itu pun bisa dibawa pulang  sebagai kenang-kenangan.  

 

Setelah berseru-seru ria melukis cangkir, saya dan kawan-kawan belajar membuat gerabah, disana kita bisa melihat dan mempraktekan bagaimana cara membuat gerabah. Tidak usah takut apabila nanti tangan kita akan kotor, karena nanti bisa dicuci dan tangan kitapun bersih kembali. Gerabah yang telah kita buat bisa dinamakan pakai nama kita sendiri, tapi kalau mau dibawa pulang kita harus menyiapkan uang kurang lebih sebesar Rp10.000,00.


Selanjutnya, saatnya untuk jalan-jalan dan menikmati suasana di Desa Wisata Tembi ini. Karena sudah siang dan perut sudah lapar, sudah saatnya untuk makan siang. Makan siang sudah disediakan disana dan tinggal mengantri untuk mendapatkan makanannya. Kalau perut sudah terisi kembali bisa melanjutkan ke kegiatan selanjutnya. Tapi, jangan lupa untuk melakukan ibadah salat terlebih dahulu. Disana terdapat musholla untuk melakukan ibadah salat dan untuk istirahat sejenak.

Saatnya untuk ke kegiatan selanjutnya, yaitu bermain game. Game nya bertujuan untuk memperkuat kebersamaan dan kerja sama. Di game ini dibagi menjadi dua kelompok, setiap kelompok berdiri sejajar dan berpegangan tangan satu sama lain. Setiap kelompok  diberikan satu hula hoop dan orang yang paling pertama harus memasuki hula hoop dan kemudian dioper ke orang kedua lalu dioper lagi ke orang ketiga dan seterunya sampai balik lagi ke orang pertama. Kelompok yang menang adalah kelompok yang paling cepat mengoper hula hoop tersebut sampai kembali ke awal.


Setelah bermain game, kita bisa mencoba membajak sawah. Kegiatan ini ditawarkan bagi siapa saja yang berani berkotor-kotor dengan lumpur. Sayangnya, saya tidak cukup berani melakukannya dan hanya bisa melihat teman saya yang memberanikan diri untuk mencoba duduk di bajak yang ditarik oleh  dua ekor kerbau. Walaupun bajunya menjadi kotor dan basah, justru disinilah  keseruan yang sebenarnya bisa dirasakan.


Kegiatan membajak sawah merupakan akhir dari kegiatan kami di Desa Wisata Tembi. Saya merasa puas sudah bisa berada di tempat ini. Saya memiliki pengalaman dan kenangan yang sangat indah disini. Suasana yang nyaman dan keseruan di Desa Wisata Tembi ini tidak akan bisa terlupakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar