Laman

Minggu, 06 November 2016

Gap Sosial Ekonomi dalam Pertemanan

Sebagai makhluk sosial pasti membutuhkan orang lain karena kita tidak bisa hidup tanpa bersosialisasi. Setiap manusia pasti membutuhkan seorang teman. Kita pasti memilih seorang teman yang pantas untuk diri kita masing masing. Seseorang yang menurut kita pantas dijadikan teman bisa dilihat dari beragam faktor, salah satunya adalah faktor sosial ekonomi. 

Gap sendiri mempunyai arti: kesenjangan; jarak antar kelas sosial. Sedangkan sosial ekonomi adalah kedudukan atau posisi seseorang dalam kelompok masyarakat yang ditentukan oleh jenis aktivitas ekonomi, pendidikan serta pendapatan. Faktor sosial ekonomi menentukan tingkatan status sosial seseorang atau sekelompok orang di sekitar lingkungannya. Orang yang tingkat ekonomi menengah keatas atau tinggi cenderung memiliki pola konsumsi yang berlebihan dari pada mereka yang memiliki tingkat ekonomi menengah kebawah.
Status sosial ekonomi seseorang juga dapat dibedakan dari segi penampilan. Orang yang memiliki status sosial ekonomi tinggi cenderung memperhatikan penampilannya agar terlihat lebih menarik. Mereka cenderung menampilkan apa yang ia punya dihadapan banyak orang. Sedangkan mereka yang berstatus sosial ekonomi rendah tidak terlalu memperhatikan penampilan mereka atau berpakaian seadanya.
Status sosial ekonomi sangat berpengaruh dalam pertemanan karena seseorang yang memiliki status sosial ekonomi tinggi cenderung bergaul dengan mereka yang memiliki status sosial ekonomi yang sama dengannya. Hal ini dikarenakan seseorang yang memiliki status sosial ekonomi yang berbeda akan dianggap tidak memiliki kecocokan dengan seseorang yang mempunyai status sosial sama. Biasanya orang yang berstatus sosial ekonomi tinggi lebih diakui dalam lingkungan daripada mereka yang berstatus sosial ekonomi rendah. Tapi ada sebagian orang yang memiliki status sosial ekonomi tinggi yang masih mau berbaur dengan mereka yang mempunyai status sosial ekonomi yang berbeda dengannya.
Biasanya, sebagian orang yang berstatus sosial ekonomi rendah akan malu atau merasa kecil jika berteman dengan seseorang yang berstatus sosial ekonomi yang lebih tinggi dari mereka. Jadi biasanya orang yang mempunyai status sosial rendah juga cenderung memilih berteman dengan seseorang yang memiliki status sosial yang sama dengan mereka dan mencari caranya sendiri agar dapat diakui oleh lingkungannya, misalnya dengan berprestasi disekolah ia dapat diakui oleh lingkungannya.
Walaupun ada pula mereka yang berstatus sosial ekonomi rendah yang sengaja berbaur dengan mereka yang berstatus sosial ekonomi tinggi untuk dapat diakui atau dipandang oleh orang lain dan bisa jadi dengan memanfaatkan mereka yang berstatus sosial ekonomi tinggi.
Seseorang akan merasa senang apabila dapat diakui oleh lingkungan sekitarnya dan akan merasa tertekan dan cemas bila dikeluarkan atau diremehkan oleh lingkungannya. Bagi kebanyakan orang, pandangan seseorang terhadap diri masing masing merupakan hal yang paling penting.
Hal tersebut menimbulkan efek yang membuat mereka dari status sosial ekonomi manapun akan berusaha agar dirinya dapat diakui oleh lingkungannya dan berusaha mencari teman yang menurutnya pantas untuk berjuang bersama-sama.
Dalam hal ini, ada dampak positif dan dampak negatif yang ditimbulkan. Dampak positifnya, setiap orang akan berusaha untuk menjadi yang terbaik agar dapat diakui oleh lingkungan, seperti menjadi seseorang yang berprestasi disekolah atau supaya menjadi sukses di masa depan. Sedangkan dampak negatifnya, mereka yang mempunyai latar belakangnya lebih rendah akan dikucilkan atau direndahkan oleh lingkungan sekitarnya.
Faktor sosial ekonomi merupakan salah satu faktor dalam pertemanan. Masih banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi pertemanan. Tapi daripada semua itu, sebaik-baiknya teman adalah sesorang yang bisa menerima kelebihan maupun kekurangan yang kita miliki dan selalu ada untuk kita dalam kondisi apapun.

1 komentar: