Sebagai makhluk sosial pasti membutuhkan orang lain
karena kita tidak bisa hidup tanpa bersosialisasi. Setiap manusia pasti
membutuhkan seorang teman. Kita pasti memilih seorang teman yang pantas untuk
diri kita masing masing. Seseorang yang menurut kita pantas dijadikan teman
bisa dilihat dari beragam faktor, salah satunya adalah faktor sosial ekonomi.
Gap sendiri mempunyai arti: kesenjangan; jarak antar kelas sosial. Sedangkan sosial ekonomi adalah kedudukan atau posisi seseorang dalam kelompok masyarakat yang ditentukan oleh jenis aktivitas ekonomi, pendidikan serta pendapatan. Faktor sosial ekonomi menentukan tingkatan status sosial seseorang atau sekelompok orang di sekitar lingkungannya. Orang yang tingkat ekonomi menengah keatas atau tinggi cenderung memiliki pola konsumsi yang berlebihan dari pada mereka yang memiliki tingkat ekonomi menengah kebawah.
Status sosial ekonomi seseorang juga dapat dibedakan
dari segi penampilan. Orang yang memiliki status sosial ekonomi tinggi
cenderung memperhatikan penampilannya agar terlihat lebih menarik. Mereka
cenderung menampilkan apa yang ia punya dihadapan banyak orang. Sedangkan
mereka yang berstatus sosial ekonomi rendah tidak terlalu memperhatikan
penampilan mereka atau berpakaian seadanya.
Status sosial ekonomi sangat berpengaruh dalam pertemanan
karena seseorang yang memiliki status sosial ekonomi tinggi cenderung bergaul
dengan mereka yang memiliki status sosial ekonomi yang sama dengannya. Hal ini
dikarenakan seseorang yang memiliki status sosial ekonomi yang berbeda akan
dianggap tidak memiliki kecocokan dengan seseorang yang mempunyai status sosial
sama. Biasanya orang yang berstatus sosial ekonomi tinggi lebih diakui dalam
lingkungan daripada mereka yang berstatus sosial ekonomi rendah. Tapi ada
sebagian orang yang memiliki status sosial ekonomi tinggi yang masih mau
berbaur dengan mereka yang mempunyai status sosial ekonomi yang berbeda
dengannya.
Biasanya, sebagian orang yang berstatus sosial ekonomi
rendah akan malu atau merasa kecil jika berteman dengan seseorang yang
berstatus sosial ekonomi yang lebih tinggi dari mereka. Jadi biasanya orang
yang mempunyai status sosial rendah juga cenderung memilih berteman dengan
seseorang yang memiliki status sosial yang sama dengan mereka dan mencari
caranya sendiri agar dapat diakui oleh lingkungannya, misalnya dengan
berprestasi disekolah ia dapat diakui oleh lingkungannya.
Walaupun ada pula mereka yang berstatus sosial ekonomi
rendah yang sengaja berbaur dengan mereka yang berstatus sosial ekonomi tinggi
untuk dapat diakui atau dipandang oleh orang lain dan bisa jadi dengan
memanfaatkan mereka yang berstatus sosial ekonomi tinggi.
Seseorang akan merasa senang apabila dapat diakui oleh
lingkungan sekitarnya dan akan merasa tertekan dan cemas bila dikeluarkan atau
diremehkan oleh lingkungannya. Bagi kebanyakan orang, pandangan seseorang
terhadap diri masing masing merupakan hal yang paling penting.
Hal tersebut menimbulkan efek yang membuat mereka dari
status sosial ekonomi manapun akan berusaha agar dirinya dapat diakui oleh
lingkungannya dan berusaha mencari teman yang menurutnya pantas untuk berjuang
bersama-sama.
Dalam hal ini, ada dampak positif dan dampak negatif
yang ditimbulkan. Dampak positifnya, setiap orang akan berusaha untuk menjadi
yang terbaik agar dapat diakui oleh lingkungan, seperti menjadi seseorang yang
berprestasi disekolah atau supaya menjadi sukses di masa depan. Sedangkan
dampak negatifnya, mereka yang mempunyai latar belakangnya lebih rendah akan
dikucilkan atau direndahkan oleh lingkungan sekitarnya.
Faktor sosial ekonomi merupakan salah satu faktor
dalam pertemanan. Masih banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi pertemanan.
Tapi daripada semua itu, sebaik-baiknya teman adalah sesorang yang bisa
menerima kelebihan maupun kekurangan yang kita miliki dan selalu ada untuk kita
dalam kondisi apapun.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus